Tuesday, November 24, 2009
kesempatan hidup yg tuhan kasih.
d'hari dimana aku benar" stress. dimana aku benar" down dan drop. d'malam itu pun aku gelap mata. saat dimana orang tua aku tidur dan sibuk dengan poker aku diam" pergi k'dapur dan menggabil obat ester-c. setelah ku ambil obat itu aku pun segera masuk k'dalam kamar. dan aku makan semua obat yang ada d'dalam'a. saat awal aku sih masih gpp. masih g merasakan gpp. lama" aku mulai merasa gemetaran dan jatung ku berdebar begitu cepat. aku coba untuk tiduran dn aku pun takut untuk menutup mata ku. aku takut saat ku tutup mata pada malam itu dan aku tidak bisa membuka mataku untuk melihat esok pagi. aku pun mulai gelisah. aku naik turun tangga, aku duduk d'kursi ruang tv. d'saat aku duduk aku sudah mulai pusing dan mulai susah untuk bernafas. aku pikir ini waktu terakhir kali'a buat ku untuk melihat ap yang aku lihat sekarang. aku mulai merasa takut dengan kematian. aku mulai takut dengan dunia akhirat. aku masuk k'kamar orang tua aku. aku mulai melihat kaca. apa ini terakhir aku lihat muka aku d'cermin. aku mulai berpikir akan kematian. aku ketakutan sendiri. aku tiduran d'sebelah ibu ku. aku bilang pada ibu ku " jatung aku berdebar kencang sekali" . ibu aku bilang " coba tarik nafas tahan nafas 7 x terus buang dari mulut " aku terus melalukan itu. namun jantung ku masih saja berdebar sangat kencang. kaki dan tangan ku mulai dingin sekali. lalu ibu ku memberi kaki ku air panas agar aku bisa benafas sempurna lagi. saking g kuat'a aku. saking sesek'a nafas aku akhir'a aku bilang pada ibu ku. kalau aku minum obat banyak. dan d'sana ibu ku dan ayah ku mulai panik. ibu dan ayah cepat" membawa ku k'rumah sakit santo yusuf. ayah ku menyetir mobil dengan kencang dan terburu-buru. setalh sampai d'ruang UGD santo yusuf aku langsung d'beri oxigen, d'ambil darah, dan rekam detak jantung. saat suster bilang akan memasukan selang kedalam memalui hidungku hingga k'dalam lambung aku aga sediki takut mendengar'a. lalu suster mulai memasukan selang k'dalam hidung. rasa sakit saat selang sudah memasuki lubang hidung dan saat akan masuk k'tenggorokan aku mulai tidak bisa bernafas. aku tarik kembali selang itu. lalu suster mulai meyakinkan aku jika sakit'a hanya sebentar dan kalau tidak mau ibu ku tinggal tanda tangan jika ada apa" d'luar tanggung jawab santo yusuf. aku mulai takut. lalu aku mencoba'a kembali, tetapi aku tetap saja tidak bisa jika selang sudah mau memasuki tenggorokan aku menarik selang itu kembali. dan akhir'a aku hanya minum susu saja. karna jika menydot racun yg ada d'lambung dengn selang aku g sanggup. terlalu sakit. akhir'a dokter menyuruh aku rawat inap. lalu suter memasangkan infusan k'dalam tangan kiriku. setelah aku masuk ruang fatimah aku minta keluar. aku takut klo d'ruang yg banyak orang. g bis tidur. akhir'a ayah memindahkan aku k'ruang yasinta. d'sana aku hanya berdua dengan seorang ibu" yg baik sekali. 1 hari d'sana sangat membosankan. karna aku hanya tidur saja. dan foto" bersama teman adik ku. aku sering sekali memanggil suster karena infusan aku. d'rs aku sering sekali bulak balik kamar mandi, jadi sering sekali memanggil suster untuk menyalakan infusan'a kembali. sampe pada malam hari sekitar jam 8 aku mau k'kamar mandi dan aku lupa mematikan infusan'a, yang sampe akhir'a darah aku naik sampe k'selang infusan. aku kaget liat ada darah d'infusan aku.akhir'a aku panggil suster lagi.d'sana suster panik liat infusan aku. haha. aku'a malah tenang aja. akhir'a sama suster darah ku d'dorong masuk k'dalam tubuh lagi dengan air infusan yg d'percepat dan d'tinggikan. akhir'a darah'a masuk semua k'dalam tubuh.lalu aku ingin k'kamar kecil lagi. aku matikan dan setelah selesai aku mau menghidupkan kembali infusan dan infusan'a tidak mengalir.aku panggil kembali suster. ternyta infusan ku macet gara" saat sebelum'a aku lupa mematiakan infusan. dan akhir'a infusan'a kembali jalan. dan aku tidur kembali. dan besok'aaku sudah boleh pulang. tenyara tuhan masih kasih kesempatan buat aku hidup lagi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment